Friday 10 December 2010

Mengapa orang mabuk laut atau mabuk kendaraan ?

Kamu sedang dalam perjalanan ke perkemahan, di dalam bis yang penuh dengan anak-anak yang berisik. Bisa menyusuri jalan panjang berliku-liku di antara pepohonan, menanjak ke bukit. Saat bis berbelok di tiap tikungan, perutmu serasa ikut terkocok-kocok
bersamanya. Anehnya, setiap kali kamu melihat ke bawah, bukannya keluar jendela, gelombang mual mengancam akan mengalahkanmu.

Jika perjalanan bis membuatmu merasa begini, kamu sama sekali tidak sendirian. Para astronot di pesawat ulang alik dan penumpang kapal Queen Elizabeth 2 kesengsaraan yang sama denganmuTetapi apakah kamu mabuk di laut, atau di wahana taman hiburan, atau di belakang mobil keluarga, kamu adalah  korban sindroma yang sama-mabuk kendaraan.

Kita tidak mabuk ketika berjalan. Jadi mengapa kita merasa begitu menderita ketika menempuh jalan yang sama dengan taksi, atau bisa kota?

Masalahnya disebabkan oleh perbedaan antara apa yang kita rasakan dan apa yang kita lihat ketika kita berada dalam kendaraan bergerak. Di dalam kabinmu di dalam kapal pesiar misalnya, kamu merasakan kapal naik turun mengikuti gelombang. Kamu mencatat gerakan itu dalam telingamu, saat cairan di telinga dalam bergeser bersama gerakan. Telingamu memberitahu otak-secara benar-bahwa kamu bergerak.

Tetapi bagi matamu, ruangan di sekelilingmu seperti tidak bergerak. Matamu mengirim informasi ke otak bahwa kita tidak bergerak. Ketidaksesuaian antara informasi yang datang dari samping dan depan kepalamu membuat otak sedikit gila. Siapa yang harus dipercaya?

Hormon stres, seperti adrenalin, mulai membanjiri tubuhmu, saat otakmu mengirim pesan ke sistem saraf yang setara dengan keringat dingin. Otot-otot perut mendapat tambahan sentakan listrik, dan mereka mulai berkontraksi lebih cepat daripada biasanya. Akhirnya kamu mungkin muntah.

Sembilan dari sepuluh orang pernah mengalami mabuk kendaraan sesekali. Untuk meminimalkan mabuk kendaraan :

  • Jangan bepergian dengan perut kosong. Itu membuatmu bertambah mual. Makanlah sedikit sebelum pergi.
  • Di dalam mobil atau bis, lihatlah keluar jendela dan amati jalanan berlalu. (Jadi matamu selain telingamu tahu kamu sedang bergerak). Jangan membaca atau memusatkan perhatian pada benda di dalam kendaraan. Tempat terbaik untuk duduk adalahdi jok depan mobilatau bis, karena kamu akan merasa lebih nyaman di geladak daripada di kabin tertutup. Setelah beberapa hari dalam perjalanan, saat otakmu paham apa yang terjadi, mabuk lautmu biasanya berkurang. (Itu juga terjadi di pesawat ulang alik).
  • Kamu boleh makan obat anti mabuk. Tetapi itu dapat membuatmu mengantuk, dan obat itu sendiri membuat beberapa orang pusing dan mual.
  • Kamu dapat mencoba "gelang anti mabuk", karet elastis yang dikenakan di lengan, dengan kancing plastik menekan di titik tertentu di pergelangan tangan. Menurut teori akupresur, ini meringankan mabuk kendaraan-selain juga mabukyang dialami wanita hamil. Tekanan seperti itu memang membuat bagi beberapa orang merasa lebih nyaman, walau tidak seorang pun tahu pasti mengapa.
Sumber :
Einstein aja ingin tahu !
Karangan Kathy Wollard.

By Randy Lá Patriá Loupatty with No comments

0 comments:

Post a Comment

Leave Comments Here.