Friday 10 December 2010

Fulton dan Kapal Uap yang Efisien



Banyak orang berpikir bahwa Robert Fulton menciptakan kapal uap. Sesungguhnya, berbagai kapal bertenaga uap telah muncul sebelum Fulton. Pencapaiannya adalah menunjukkan bahwa kapal uap yang dibuat dengan benar secara teknikbisa dilakukan dan bisa menjadi
alat transportasi yang bermanfaat.

Fulton adalah putra Robert Fulton, warga negara terkemuka di Lancester County, Pennsylvania. Sejak dini, Fulton menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menggambar dan ketika remaja ia dipekerjakan oleh pembuat senjata setempat untuk menggambarkan desain senjata mereka.

Revolusi Industri terjadi di Inggris, ditandai dengan munculnya kanal, pabrik, tambang, jembatan, dan semua jenis peralatan baru. Fulton terkagum-kagum dengan semua itu, teramat sangat sehingga ia beralih karir, mengesampingkan melukis yang ia tekuni saat berada di Philadelphia untuk belajar teknik. Ini adalah pilihan yang bijaksana dan menyenangkan bagi umat manusia.

Fulton mendesain dan mematenkan berbagai alat, termasuk alat untuk mengangkat perahu kanal melalui medan yang sulit, kapal keruk untuk pekerjaan kanal, dan mesin yang bisa memilin rami menjadi tali, dimana sebelumnya juga Fulton juga mendesain kapal uap bertenaga roda pedal. Namun, pemerintah Inggris tetap bersikukuhuntuk tidak mengapalkan mesin itu, jadi setelah beberapa Fulton pergi ke Perancis, dimana ia mencobatanapa hasil untuk membuat orang tertarik pada ciptaannya. Ia juga melakukan pengujian pada kapal selam, yang dinamakan Nautilus, yang telah ia ciptakan selain mesin uap yang sesuai untuk kapal.


Kemudian ia bertemu dengan Robert Livingstone, orang yang memudahkan jalannya. Livingstone adalah menteri Amerika untuk pemerintahan Perancis dan telah menjadi mitra dalam penciptaan kapal uap yang lain. Pada 1803, Fulton dan Livingstone mendesak pemerintahan Inggris lagi, dan kali ini mereka bisa membeli kapal dari perusahaan Boulton dan Watt. Setelah di New York, mereka berdua mulai mewujudkan gagasan itu.

Mereka memasang mesin uap bertenaga 24 dk pada kapal Clermont sepanjang 100 kaki dan pada 17 Agustus 1807, kapal itu melakukan perjalanan pertamanya di Sungai Hudson dan beberapa minggu kemudian kapal itu melakukan perjalanan komersialnya yang pertama.



Ketika Perang tahun 1812 meletus, Fulton fokus merancang kapal selam dan kapal perang. Ia berada di tengah pembangunan kapal bertenaga uap dengan kemampuan destruktif yang hebat ketika meninggal dunia akibat penyakit pernafasan pada 24 Februari 1815, segera setelah berita tentang akhir perang mencapai Amerika dari Belgia dimana perjanjian Ghent ditandatangani.





Kapal bertenaga uap bertahan untuk waktu yang lama, dan hanya digantikan ketika bahan bakar lain untuk kapal muncul. Meskipun demikian, para penumpang harus berani naik kapal uap, karena ada beberapa kecelakaan spektakuler dimana mesin meledak dan menyebabkan jumlah kematian yang banyak. Akan tetapi, secara umum untuk pertama kalinya, kapal uap berfungsi dengan baik.

Sumber :
Philbin, Tom. 2003. The 100 Greatest Inventions. Kensington Publishing Corp.

By Randy Lá Patriá Loupatty with No comments

0 comments:

Post a Comment

Leave Comments Here.